Minggu, 24 Maret 2013
Rabu, 06 Maret 2013
Rabu, 30 Januari 2013
Aku dan Diammu
Dalam balik jendela putih aku berdiri, melihatmu berjalan di sisi yang lain. Berjalan dengan tawa bebas tanpa beban, dengan mereka. Aku hanya memperhatikanmu, memperhatikanmu, dan memperhatikanmu. Dengan senyum yang tidak jelas asalnya dari mana. Semenit kemudian aku menyusulmu. Ke tempat kamu berjalan.
Sabtu, 19 Januari 2013
Padahal, Tawamu Bukanlah Biola
Hai :) Apakah kamu sudah sadar ?? Kurasa belum. Kurasa kamu tak pernah. Kurasa kamu tak menginginkannya. Coba bayangkan, ingin mengenalmu, diperhatikan olehmu, dan dekat denganmu, tapi semua tidak kamu lakukan. Berharap dengan perbandingan 1 : 100 itu menyakitkan, bukan ? Jangan pernah kau bertanya tentang gerimis yang menderas menjadi sebesar peluh hingga mengenai matamu. Mengenai matamu lalu menjadi air mata. Yang selalu keluar dan mengalir tanpa ada sebab. Dan kadang, keluar dan mengalir tanpa sadar, tanpa diinginkan. Kau datang seperti hujan. Manakala ia datang, sebentar, tanpa pamit, lalu tiba-tiba menghilang. Tanpa ada sisa bayangan. Bayangan yang padahal ada yang menginginkan tanpa kamu sadar. Tapi, aku merasa, mengapa dunia seakan akan menjadi dua? Seakan kata "satu" telah dihapuskan secara paksa. Dan diganti dengan kata "dua", atau "tiga".
Kamis, 10 Januari 2013
Abaikan (-_-)
Saya suka sama cowo. Dia tidak peka. Lalu dia cuek. Dia sangat jaim. saya sedih dan me rasa men takut kan. Cowo itu suka sama orang lain. Lalu orang lain itu aneh. Orang lain itu punya pacar. Pacarnya punya orang lain itu. Lalu saya geram dan terasa kesal. Saya memanas. Saya rasa menjengkelkan. Saya memaki orang itu. Orang itu memaki saya. Akhirnya saya memaki diri saya sendiri. Lalu saya merasa senang. Lalu saya menyanyi lagu asing. Dan saya tidak merasa senag seterusnya.
Langganan:
Postingan (Atom)